HIDDEN RISK : BENDA – BENDA DI SEKITAR KITA
Oleh : Alafghoni
Beberapa waktu lalu saya membeli sesuatu hanya karena mengikuti dorongan hati: mobil balap kecil berwarna cerah terbuat dari kayu, dengan bulatan hijau untuk kepala pengemudi dan empat cakram hitam sebagai ban yang terpasang di kedua sisi badannya. Harga mainan itu hanya 99 sen. Saya beli untuk cucu saya yang berusia 18 bulan, yang saya pikirkan pasti ia akan menyukainya.
Sesampai di rumah dengan membawa mobil balap kayu mungil itu, kebetulan saya membaca tulisan yang mengungkapkan bahwa karena timbal dalam cat membuat warna terlihat lebih cerah (terutama kuning dan merah) dan lebih awet—dan lebih murah dari bahan lain—kemungkinan besar mainan murah mengadung zat tersebut. Lalu saya mendengar berita, pengujian terhadap 1.200 jenis mainan yang diambil dari bermacam-macam toko—termasuk toko tempat saya membeli mobil itu—mengungkapkan bahwa sebagian besar mengadung kadar timbal dalam berbagai tingkat.
Saya tidak tahu apakah cat kuning mengilat pada mainan itu mengandung timbal atau tidak tetapi saya yakin betul, setelah berada di tangan cucu saya mainan itu akan langsung mendarat di mulutnya. Kini, setelah beberapa bulan, mobil-mobilan itu masih ada di meja: saya tidak jadi memberikannya.[1]