Dibalik Makna Jargon “Ramah Lingkungan”.
Kita semakin dekat dengan akhir zaman. Dimana hari ke harinya kian banyak orang meyakini bahwa kemerosotan daya dukung kehidupan di bumi tengah menuntun kita ke arah bencana. Orang-orang bermunculan baik itu hadir secara kesadaran individu maupun kolektif, menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sambil mengambil langkah-langkah kecil di kehidupan keseharian guna menjaga lingkungan yang dihuninya. Akan tetapi dikala semua itu tumbuh perlahan, praktik-praktik perusakan lingkungan semakin cepat dan terus bertambah.
Mereka adalah kelompok manusia serakah yang berkumpul dalam satu wadah kapitalisme ekstraktif. Bentuknya berupa korporasi-korporasi multinasional ekspansif. Bersenjatakan uang dan kekuasaan mereka mengeruk isi perut bumi, merampas ruang hidup masyarakat dan digantikannya pabrik-pabrik yang membuang kotoran lantas masyarakat harus menerima residu yang mereka hasilkan itu.