Lezak dalam penelitiannya menegaskan bahwa dunia tidak lagi membutuhkan penambangan emas, mengingat persentase pemanfaatan emas oleh konsumen paling besar untuk perhiasan.
Maka dari itu, apabila keperluan perhiasan emas bisa disubstitusi dengan bahan lain, pasokan emas dunia sebenarnya bisa bertahan sampai satu abad ke depan.
Pun ketika berbicara tentang “kesejahteraan” masyarakat, persoalan ketahanan pangan merupakan agenda paling krusial untuk diupayakan. Ketimbang mengubah sawah, ladang, dan hutan kita menjadi kawasan industri ekstraktif emas.
Perjuangan Akar Rumput Menolak Tambang
Berkaca pada banyak kasus penolakan tambang, hak suara masyarakat dalam negara demokrasi selalu membentur tembok besar ketamakan hukum.
Mulai dari ketidakseimbangan penerimaan informasi antara masyarakat dan pemerintah yang membuat proses jalur hukum menjadi tidak setara. Salah satu yang sering menjadi pola adalah ketika masa sosialisasi AMDAL dari perusahaan, yakni ketiadaan transparansi bagi warga.
Bahkan, masyarakat kesulitan untuk bisa masuk dalam forum evaluasi rencana tata ruang dan wilayah daerah yang mana seharusnya keterwakilan suara warga harus ada.
Apalagi terlalu banyak kongkalikong gelap belakang layar antara perusahaan-pemerintah daerah, perusahaan-pemerintah pusat, perusahaan-tokoh masyarakat, hingga pemerintah-tokoh masyarakat.