Berita

PMM UMM dan KHM Malang mengajak masyarakat Ngenep Lor melakukan pengabdian alam di Sumber Umbulan

Kaderhijaumu id, Malang – Tepat hari minggu 27 Agustus 2023, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang menggandeng Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Malang Raya dalam rangka pengabdian alam bersama masyarakat Ngenep Lor di Sumber Umbulan desa Ngenep kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan melihat permasalahan global warming dan maraknya sumber air yang tercemar serta besarnya potensi masalah dari sumber mata air tersebut, maka kegiatan PMM kali ini berfokus pada pelestarian alam dan sekaligus pengabdian alam.

Pengabdian alam yang dimaksudkan adalah aksi penanaman pohon yang merupakan buah hasil dari sosialisasi yang dilakukan oleh kader hijau muhammadiyah kepada masyarakat desa Ngenep Lor, khususnya karang taruna RW 03 mengenai “urgensi konservasi sumber mata air sekaligus penggunaan media sosial sebagai platform digital marketing”.

Kegiatan tersebut berlangsung pada selasa 15 agustus 2023 bertempat di salah satu rumah masyarakat setempat. Kemudian dilanjutkan pada hari sabtu 26 agustus 2023 dengan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak sekolah yang dilakukan di sumber umbulan.

14 bibit pohon berhasil ditanam dengan 3 macam jenis pohon. Sebagai rinciannya, 6 bibit pohon Gayam (Inocarpus fagifer) dengan tinggi kurang lebih 50 cm, 2 bibit pohon Pule (Alstonia scholaris) dengan tinggi 1 m, 3 bibit pohon Loa (Ficus racemosa) dengan tinggi 30 cm, dan 3 bibit pohon Preh (Ficus retusa) dengan tinggi 30 cm.

Pemilihan jenis pohon tentunya melewati penelitian dan koordinasi dengan pengelola sumber air tersebut. Dengan pertimbangan kebutuhan yang ada dan jenis pohon yang dapat menampung air yang tentunya sesuai dengan ekosistem sumber mata air.

Jenis bibit pohon yang ditanam di sumber umbulan merupakan tanaman yang belum ada di tempat tersebut, pemilihan jenis pohon yang ditanam pada tempat tersebut hasil koordinasi dengan pengelola sumber umbulan yang memang sudah menjadi rencana jangka panjang dalam pengelolaan sumber umbulan untuk dijadikan sebagai wisata edukasi alam.

Penanaman tak hanya dilakukan di sumber umbulan, tetapi juga di sumber mbelik yang berlokasi tidak jauh dari sumber umbulan. Berhasil ditanami sejumlah 20 bibit pohon beringin Ara (ficus benjamina) dengan tinggi kurang lebih 30 cm. dalam penentuan jenis tanamannya tidak terlalu diperhatikan karena melihat masih luasnya lahan yang dapat ditanami dan sumber mbelik memang dimanfaatkan airnya oleh masyarakat sekitar dalam kebutuhan sehari-hari, tidak dijadikan sebagai tempat wisata.

“Yang penting tanamannya cocok untuk sumber dan bisa menyimpan persediaan air di sumber” Wafi selaku pengurus RW setempat.

Dalam kegiatan ini berjalan sangat lancar dengan dukungan dari pihak desa, pihak RW, dan pengelola serta masyarakat setempat. Muhamad Fajar Fauzi selaku koordinator kegiatan berharap kepada masyarakat setempat untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya pada sumber mata air yang berlokasi di lingkungan RW 03 dan juga menitipkan pohon-pohon yang telah ditanam agar tetap dirawat dan dijaga. Karena jenis-jenis pohon tersebut selain bermanfaat bagi kelestarian sumber air, nantinya hasil dari pohon-pohon tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Seperti pohon gayam yang hasil buahnya dapat dibuat keripik dan pohon beringin ara yang dapat dikreasikan menjadi bonsai.

Pada akhir kegiatan penanaman pohon, Muhammad Arifin atau yang sering disapa “Pak Mat” selaku pengelola sumber umbulan menyampaikan pesan bahwa.
“apa yang kita lakukan hari ini merupakan upaya kita untuk menjaga alam, jika alam sudah rusak tetapi kita tidak berbuat, lalu apa yang akan diwariskan ke anak cucu kita. Jangan pernah lelah berbakti kepada alam, itu merupakan ibadah” begitu ujar beliau

Kontributor: Muhammad Azhar Nur Zaky

Kader Hijau Muhammadiyah

Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) | Platform Gerakan Alternatif Kader Muda Muhammadiyah dalam Merespon Isu Sosial-Ekologis #SalamLestari #HijauBerseri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button