Rembang, kaderhijaumu.id | Lazismu Rembang bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) An Nur Kasingan Rembang dan Pengurus Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Rembang menggelar kajian tematik bertajuk “Pentingnya Air Untuk Kehidupan” pada Sabtu (23/03/24), di Masjid An Nur Kasingan Rembang. Acara ini bertujuan untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu. Selain itu, untuk mengenalkan anak muda tentang konflik-konflik sumber daya air, serta mengedukasi mereka agar lebih peduli terhadap pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Ketua DKM An Nur Kasingan Rembang, Yusuf Latief, Ketua PD IPM Rembang, Abdul Adhim, pembicara Abie Dhimas, peserta kajian dari IPM SMK Muhammadiyah Rembang dan IPM Pondok Pesantren Ad-Da’wa Rembang, serta Remaja Islam Masjid An Nur (RISMA).
Yusuf Latief, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut bagi generasi muda. Ia menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi.
“Kehadiran kalian di majelis ilmu ini sangat penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran air dalam kehidupan,” ujarnya.
Selanjutnya, Abie Dhimas, dalam penyampaian materi kajian mengingatkan bahwa manusia, sebagai khalifah Allah di bumi memiliki tanggung jawab untuk memelihara sumber mata air agar tetap lestari.
“Kewajiban kita adalah menjaga sumber-sumber air agar tidak rusak, bahkan menciptakan sumber air baru dengan cara menanam pohon yang dapat menyimpan air,” paparnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, di mana para peserta menyantap makanan yang telah disediakan oleh panitia.
Abdul Adhim, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kolaborasi antara Lazismu, Masjid An Nur dan IPM Rembang dalam mengangkat tema-tema penting seperti ini dapat menjadi dorongan bagi generasi muda untuk berpikir lebih kreatif dalam menciptakan solusi bagi masalah lingkungan, khususnya air” katanya.
Kajian tematik ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati Hari Air Sedunia, tetapi juga sebagai wadah bagi anak muda untuk lebih memahami pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kesadaran mereka akan perlunya menjaga lingkungan untuk keberlanjutan masa depan.
Kontributor: Abie Dhimas (Pegiat KHM DIY)
Editor: Admin Hijau