Dakwah Ekologi Dalam Kegiatan Bakti Sosial Idul Adha

Oleh : Tim Media IMM Al Qossam
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Al-Qossam Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan Bakti Sosial (Baksos) Idul Adha dengan tema “Semangat bersatu dan berbagi dalam menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama” pada Jumat (9/8/2019) di Desa Losari, Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk.
Berbeda dengan Baksos tahun sebelumnya, baksos yang berlangsung lima hari ini membawa kesan tersendiri bagi Immawan, Immawati dan warga Desa Losari. Pasalnya dalam rangkaian kegiatan bakti sosial, terdapat program bakti pendidikan yang memfokuskan programnya di SD Negri Ngujung 3 Desa Losari. Yang membuat berbeda dari tahun sebelumnya adalah adanya edukasi yang ditujukan kepada siswa-siswi tentang kepedulian terhadap alam dan cara menjaga lingkungan hidup sebagai implementasi dari ajaran-ajaran Islam.
Immawati Fadhilah selaku penanggung jawab bakti pendidikan mengungkapkan, bahwa konsep baksos tahun ini memang sengaja disisipkan edukasi yang berkaitan dengan lingkungan dan alam agar muncul kesadaran mencintai lingkungan sejak dini.
“Sebuah perjuangan di dunia pendidikan itu tidak mudah, apalagi di desa yg jauh dari perkotaan dan kurang mengenal teknologi, dll. Namun lingkungan di desa itu masih asri dan tidak terkena polusi udara yang berlebihan seperti di kota kota besar”, ungkapnya.
Semoga dengan adanya bakti sosial pendidikan dalam serangkaian kegiatan baksos idul adha IMM Komisariat Al-Qossam dapat meningkatkan rasa kepedulian siswa dalam menjaga lingkungan agar tetap asri, sejuk, dan bebas polusi, tambahnya.
Terlihat jelas antusias para siswa SD saat menanam beberapa tanaman di dalam pot yang mereka buat sendiri dari botol plastik bekas. Bahkan mereka tak peduli dengan seragam yang kotor akibat cat dan tanaman yang mereka tanam itu. Tak hanya itu kedisiplinan agar rutin menyiram tanaman di sampaikan oleh immawan/i yang tersebar di tiap-tiap kelas, tandasnya.
Diana salah satu guru yang mewakili sekolah mengucapkan terimakasih dengan adanya bakti pendidikan yang diadakan oleh IMM Komisariat Al-Qossam karena murid-murid mendapatkan ilmu yang bermanfaat, terutama ilmu dalam merawat lingkungan.
“Para siswa lebih mencintai lingkungan dengan menjaganya, dan tidak membuang sampah sembarangan”, ucapnya.
Ketua Umum IMM Komisariat Al-Qossam, Achmad Fathir Alhaq menyebutkan kerusakan lingkungan di Indonesia sudah tidak dapat di katakan wajar lagi. Meskipun begitu masih banyak masyarakat yang kurang peduli dan melakukan aksi nyata untuk menjaga lingkungan. Hal ini dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Oleh karna itu Bakti sosial tahun ini kami memfokuskan kegiatan pendidikan yang dilakukan di SD Negeri 3 Losari pada penanaman kepedulian lingkungan hidup sejak dini. Hal ini di harapkan menjadi langkah awal dalam menjaga lingkungan di indonesia khususnya di dusun losari yang sampai saat ini masih asri”, tandasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan nonton bareng dan pembagian hadiah kepada para siswa yang mengikuti kegiatan dengan antusias sejak awal materi sampai proses menanam tanaman dan menyiram tanaman. Adapun hadiah utama dibagikan bagi mereka yang mendapatkan hasil tanaman dan pot dengan hiasan terbaik.