Gotong-royong Menanam Ratusan Bibit Mangrove, Aktivis Lingkungan Muhammadiyah Surabaya Refleksikan Perjuangan Mempertahankan Tanah Air
Kaderhijaumu.id, Surabaya.– Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, aktivis lingkungan Muhammadiyah di Surabaya berkolaborasi untuk menggelar kegiatan penanaman mangrove bertema “Menanam untuk Merdeka” sebagai wujud kemerdekaan.
Kegiatan Ini khususnya dinisiasi oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, PD IPM, KHM, dan Himpunan Mahasiswa Biologi (BIOSFER) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu 16 Agustus 2023 yang berlokasi di Kebun Raya Mangrove Surabaya ini, dihadiri oleh puluhan peserta yang dengan semangat bergotong-royong menanam sebanyak 200 bibit mangrove berjenis Rhizophora.
Tujuan utama kegiatan ini ialah tidak hanya untuk mengangkat kesadaran masyarakat akan pentingnya Konservasi, dan penanaman khususnya mangrove, kegiatan ini juga merupakan wujud refleksi atas momen kemerdekaan RI Ke-78.
Mengingat pentingnya upaya pelestarian lingkungan, “Menanam untuk Merdeka” menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dalam menjaga alam adalah salah satu wujud nyata cinta tanah air. Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan peran penting mangrove dalam ekosistem pesisir, serta semangat dalam memperingati kemerdekaan Indonesia.
Antusiame para Aktivis lingkungan Muhammadiyah sangat besar. Ramadhani Jaka Samudra selaku koordinator aksi mengatakan, “peringatan kemerdekaan itu tidak hanya dimaknai merdeka dalam hal politik atau kedaulatan negara, tetapi banyak definisi merdeka yang mungkin perlu tetap dijaga dan diusahakan, salah satunya merdeka dari lingkungan yang rusak, yang mengancam kehidupan warga negara,” terangnya.
Ketua MLH PDM Surabaya, Iman Permadi, juga berharap bahwa “penanaman mangrove untuk memperingati HUT RI ke-78 ini semoga dapat menumbuhkan jiwa akan pentingnya menjaga ekosistem kehidupan”, khususnya di kota Surabaya.
Dalam seruan yang dimuat di dalam caption aksi di media sosial, ia juga menegaskan, “bahwa menanam adalah juga bagian dari semangat mempertahankan “Tanah Air”. Tanpa menanam, kita takkan jadi bangsa yang merdeka. Aksi ini mengajak kita semua untuk memaknai hari peringatan ini dengan menunjukkan bahwa menanam adalah simbol kemerdekaan. Maka, mari mempertahankan tanah dan kehidupan di sekitarnya, salah satunya dengan menanam,” terangnya. (Dimas Wahyu/IP)
