Oleh : Ramadhani Jaka Samudra*
Alam semesta dan segala isinya adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Di dalam alam, berisi banyak kehidupan yang saling berhubungan satu sama lain. Pada hakikatnya manusia adalah khalifah di muka bumi sebagaimana QS. Al Baqarah : 30. Sehingga sudah selayaknya manusia memegang peran penting dalam menjaga alam. Akan tetapi, pada kenyataannya manusia berkontribusi besar dalam merusak alam.
Segala macam komponen penyusun alam baik biotik maupun abiotik sangat bergantung dengan komponen lainnya, semua komponen tersebut saling butuh membutuhkan, saling pengaruh mempengaruhi, saling lengkap dan melengkapi. Maka ketika salah satu komponen rusak, rusak pula komponen lainnya.
Baiklah, mari kita ambil contoh ketika laut sedang tercemar oleh sampah. Ketika sampah mencemari laut tentu akan merusak habitat makhluk hidup yang tinggal disana. Disisi lain, laut adalah salah satu tempat bagi manusia untuk mencari makan. Manusia memanfaatkan ikan laut untuk di konsumsi, sedangkan ikan tersebut hidup dan makan di habitat yang tercemar. Maka secara tidak langsung manusia telah memakan sampahnya sendiri.
Rusaknya alam akan berdampak pada kestabilan rantai makanan. Ketika makhluk hidup yang bertindak sebagai produsen tidak mampu bertahan hidup karena rusaknya lingkungan. Maka makhluk hidup yang bertindak sebagai konsumen kehilangan sumber makanannya. Jika hal tersebut terjadi terus menerus, maka akan menyebabkan kepunahan pada suatu makhluk hidup.
Setiap makhluk hidup memiliki batas toleransi. Batas toleransi adalah kemampuan maksimal dari makhluk hidup untuk bertahan hidup. Semisal di suatu sungai terdapat ikan yang memiliki batas toleransi di suhu 24-28`C, ketika suhu di sungai mengalami perubahan dan melewati batas toleransi nya maka bisa menyebabkan sakit bahkan kematian bagi ikan tersebut. Jika alam tidak dijaga maka kepunahan pada suatu makhluk hidup akan terjadi. Sangat tidak lucu jika anak cucu kita hanya melihat harimau, gajah, burung dari cerita dan gambar saja, mereka tidak bisa melihat hewan-hewan tersebut karena sudah punah
Dalam QS. Ar Ruum : 41 Allah sudah menjelaskan tentang kerusakan yang ada di bumi. Eksplorasi dan Eksploitasi yang kebablasan tanpa aturan berpengaruh besar terhadap rusaknya lingkungan. Maka sudah saatnya untuk bersama-sama menjaga lingkungan untuk kehidupan kedepan.
*Aktivis PD IPM Surabaya
